MAKALAH FUNGSI DAN RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Mata Kuliah
Adminstrasi dan supervisi pendidikan 

Dosen pengampuh
Karno Ariyanto



MAKALAH
FUNGSI DAN RUANG LINGKUP
ADMINISTRASI PENDIDIKAN


                  


Disusun Oleh:
Karina Martini 1911123748

Kelas: 2C P.B.Indo



PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2020



KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillahi rabbil aalamiin, segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah  SWT, Rabb seluruh sekalian alam. Sehingga atas izin-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul Fungsi dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan dalam mata kuliah Administrasi dan supervisi pendidikan.Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, yakni Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Disini kami  menyadari makalah ini banyak kekurangannya. Untuk itu, saya mengharapkan pembaca untuk dapat memberikan saran dan kritikan demi penyempurnaan makalah ini di masa mendatang.
Kami  berharap kiranya makalah ini dapat memberi manfaat dan wawasan bagi para pembaca semua. Amin ya rabbal 'alamin



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A.LATAR BELAKANG 1
B.   Rumusan Masalah 2
C.  Tujuan 2
BAB II 3
PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Administrasi Pendidikan 3
B. Fungsi administrasi pendidikan 3
C. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan 5
BABIII 8
PENUTUP 8
A.simpulan 8
B. Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9




BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Banyak orang yang telah salah mengartikan administrasi pendidikan. Masyarakat telah terjebak dalam pikiran sempit bahwa administrasi pendidikan hanya seputar kegiatan tata usaha sekolah. Padahal jika dilihat secara utuh administrasi pendidikan meliputi Lembaga Pelayanan Sekolah yaitu Pemerintah dan Lembaga Pelayanan Belajar yaitu satuan pendidikan. Seperti yang dikemukakan oleh Wijono (1989:2) bahwa Administrasi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari pengelolaan lembaga-lembaga (pendidikan), dirancang untuk membantu pengajaran dan belajar. Lembaga-lembaga tersebut termasuk sekolah, kursus, akademi, institut, universitas dan sebagainya.
Administrasi pendidikan sangatlah penting dalam dunia pendidikan. Karena tanpa adanya administrasi, suatu perencanaan besar atau kecil, tidak akan berjalan dengan lancar. Administrasi pendidikan mempelajari segala cara-cara pengaturan dan penyelenggaraan yang efektif dan efisien agar tercapai hasil yang maksimal. Segala sumber daya yang digunakan akan diatur penggunaannya, sehingga tidak terjadi pemborosan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama.
Administrasi pendidikan terdiri dari beberapa ruang lingkup dan beberapa fungsi pokok yang sejatinya belum dikenal banyak oleh masyarakat luas. Khusunya, mahasiswa dari jurusan Administrasi Pendidikan sendiri. Padahal, ruang lingkup dan fungsi administrasi pendidikan tersebut sangatlah penting untuk diketahui. Karena, dengan mengetahui dan mengerti kedua hal tersebut maka tidak akan terjadi lagi kesalahpahaman yang menyamakan antara administrasi pendidikan dengan kegiatan tata sekolah yang selama ini dikenal dengan tata usaha (TU). Kegiatan tata usaha sekolah tersebut hanyalah merupakan bagian dari ruang lingkup Administrasi Pendidikan. Maka dari itulah, penulis akan menjelaskan pengertian, fungsi serta ruang lingkup administrasi pendidikan.

B.   Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang Di Atas, Dalam Makalah Ini Akan Dibahas Beberapa Hal Sebagai Berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan administrasi pendidikan?
2. Apa Saja fungsi Administrasi Pendidikan?
3. Apa saja ruang lingkup administrasi pendidikan?

C.  Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut.
1.Untuk mengetahui pengertian administrasi pendidikan.
2. Untuk mengetahui apa saja fungsi dari administrasi pendidikan
3. Mengetahui apa saja ruang lingkup administrasi pendidikan.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Pendidikan

Pengertian administrasi pendidikan menurut beberapa ahli:
1. Robert E. Wilson  (1966) mengemukakan aministrasi pendidikan adalah koordinasi kekuatan penting untuk pengajaran yang lebih baik bagi seluruh anak-anak dalam organisasi sekolah untuk mencapai tujuan dan menjamin pencapaian tujuan.

2. Calvin grieder, dkk (dalam ril'ai, 1972) menyatakan bahwa administrasi pendidikan adalah keseluruhan proses yang menggunakan dan mengikutsertakan semua sumber potensi yng tersedia dan yang sesuai, baik personal maupun material dalam usah mencapai tujuan bersama seefektif dan seefisien mungkin.

Sumber: Asministrasi pendidikan (menuju sekolah efektif). Hilal mahmud. Penerbit aksara timur. Agustus 2015. Makassar (hal: 6)

Dari dua pengertian di atas, dapat di simpulkan bahwa administrasi pendidikan adalah Rangkaian kegiatan sistematis yang melibatkan dan mengikutsertakan sumber-sumber potensi yang ada, dan sesuai baik sarana, prasarana maupun manusia dalam mencapai tujuan bersama seefektif dan seefisien mungkin.

B. Fungsi administrasi pendidikan

1. Administrasi pendidikan sebagai alat pengumpul data informasi dan penyelesaian masalah-masalah dalam pembelajaran yang dihadapi sehari-hari.

2. Administrasi pendidikan sebagai proses kegiatan yang bertahap dan dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan atau pelaksanaan dan di akhiri dengan penilaian.

3. Administrasi pendidikan sebagai kepemimpinan yaitu, kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang agar mau melakukan kegiatan.

Sumber: administrasi pendidikan dalam pembelajaran. Drs. Edeng suryana, M.Pd.I. 2015. Penerbit deepublish. Yogyakarta

Fungsi administrasi pendidikan menurut beberapa ahli:
1. Menurut G. R. Terry mengemukakan 4

-fungsi administrasi pendidikan
-Planning (perencanaan)
-Organizing (organisasi)
-Actuating (pelaksanaan/pengarahan)
-Controlling (pengawasan)

2. L. Gullick mengemukakan 7 fungsi

administrasi pendidikan:
-Planning (perencanaan)
-Organizing (pengorganisasian)
-Staffing (penentuan staff)
-Directing (pengarahan)
-Coordinating (pengkoordinasian)
-Reporting (pelaporan)
-Budgeting (penganggaran)

Dalam konteks peningkatan mutu pendidikan, fungsi-fungsi administrasi pendidikan sering menerapkan siklus deming (deming cycle) yang terdiri dari:
-Plan (merencanakan/perencanaan)
-Do (melaksanakan/pelaksanaan)
-Check (pengecekan/perbaikan)
-Act (penindak lanjutan)

Sumber: Asministrasi pendidikan (menuju sekolah efektif). Hilal mahmud. Penerbit aksara timur. Agustus 2015. Makassar (hal: 7)

C. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Administraai pendidikan mempunyai

ruang lingkup yang sangat luas. Dapat di uraikan sebagai berikut:

1. Administrasi tata laksana sekolah

-Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
-Otorosasi dan anggaran belanja keuangan sekolah
-Masalah kepergaiwaian dan kesejahteraan personel sekolah
-Masalah perlengkapan dan perbekalan
Keuangan dan pembukuan

2. Administrasi personel guru dan pegawai sekolah

-Pengangkatan dan penempatan tenaga guru
-Organisasi personel guru-guru
-Masalah kepegawaian dan kesejahteraan guru
-Rencana orientasi bagi tenaga guru yang baru
-Inservice training dan up-grading guru-guru

3. Administrasi peserta didik

-Organisasi dan perkumpulan peserta didik
-Masalah kesehatan dan kesejahteraan
peserta didik
-Penilaian dan pemgukuran kemajuan peserta didik
-Bimbingan dan penyuluhan bagi peserta didik (guidance and counseling)

4. Supervisi pengajaran

-Usaha membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru dan pegawai tata
-usaha dalam menjalankan tugasnya masing-masing dengan sebaik-baiknya.
-Usaha mengembangkan, mencari dan menggunkan metode-metode baru dalam mengajar dan belajar yang lebih baik.
-Mengusahakan cara-cara menilai hasil pendidikan dan pengajaran.

5. Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum

-Mempedomani dan merealisasikan apa yang tercantum di dalam kurikulum sekolah yang bersangkutan dalam usaha mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan pengajaran.
-Menyusun dan melaksanakan organisasi kurikulum beserta materi-materi, sumber-sumber, metode-metode pelaksanaannya, disesuaikan dengan pembaharuan pendidikam dan pengajaran serta kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekolah.
-Kurikulum bukanlah merupakan sesuatu yang harus diikuti dan dituruti begitu saja dengan mutlak tanpa perubahan dan penyimpangan sedikitpun. Kurikulum merupakan pedoman bagi para guru dalam menjalankan tugasnya.

6. Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah

-Cara memilih letak dan menentukan luas tanah yang di butuhkan
-Mengusahakan, merencanakan dan menggunakan biaya pendirian gedung sekolah
-Menentukan jumlah dan luas ruangan-ruangan kelas, kantor, gudang, asrama, lapangan olahraga. Dll
-Cara-cara penggunaan gedung sekolah dan fasilats-fasilitas lain yang efektif dan produktif, serta pemeliharaannya secara kontinyu
-Alat-alat perlengkapan sekolah dan alat-alat pelajaran yang di butuhkan.

Jadi, dapat di simpulkan bahwa ruang lingkup dari administrasi pendidikan mencakup Administrasi tata laksana sekolah, Administrasi personel guru dan pegawai sekolah, Administrasi peserta didik, Supervisi pengajaran, Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum serta Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah.

Sumber: Administrasi dan supervisi pendidikan teori dan praktek. Dr. Sri marmoah, M.Pd. 2016. Penerbit deepublish. Yogyakarta



BAB III
PENUTUP

A. Simpulan

Administrasi Pendidikan adalah Rangkaian kegiatan sistematis yang melibatkan dan mengikutsertakan sumber-sumber potensi yang ada, dan sesuai baik sarana, prasarana maupun manusia dalam mencapai tujuan bersama seefektif dan seefisien mungkin.

B. Saran
         
Pemakalah mengharap kritikan dan saran dari pembaca yang membangun demi untuk kesempurnaan makalah untuk masa akan datang.



DAFTAR PUSTAKA


1. Dr. Sri marmoah, M.Pd. 2016. Administrasi dan supervisi pendidikan teori dan praktek. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.
2. Drs. Edeng suryana, M.Pd.I. 2015. Administrasi pendidikan dalam pembelajaran. Yogyakarta: penerbit Deepublish.
3. Mahmud, hilal. Agustus 2015. Asministrasi pendidikan (menuju sekolah efektif). Makassar: Aksara timur. (hal: 6)
4. Ibid, hal: 7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI-TEORI ADMINISTRASI PENDIDKAN